Margonda | https://jurnaldepok.buzz
Calon Wali Kota Depok, H. Supian Suri tidak rela kalau Depok kerap dibully oleh netizen karena berbagai masalah seperti masalah infrastruktur.
“Saya tidak rela jika Depok sering dibully oleh netizen. Orang kenal Depok dengan yang aneh-aneh seperti babi ngepet. Ini harus kita ubah agar nama Depok harum di luar sana,” katanya.
Agar tidak sering dibully netizen, Supian akan berupaya memperbaiki infrastruktur di Kota Depok. Ia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan layanan publik dan infrastruktur di Kota Depok, terutama di wilayah perbatasan.
Ia menyatakan, potensi Depok sangat besar dan memerlukan layanan yang optimal agar harapan masyarakat dapat terpenuhi.
“Ini menjadi tanggung jawab kami, khususnya saya dan Pak Chandra. Latar belakang inilah yang membuat kami harus maju melayani masyarakat Depok,” paparnya.
Supian menyoroti beberapa masalah infrastruktur yang dianggap mendasar, seperti penerangan jalan umum (PJU) dan perbaikan jalan. Menurutnya, hal ini harus menjadi prioritas agar layanan publik di Depok dapat lebih maksimal.
“Masalah PJU dan jalan, ini standar. Kami akan fokus memberikan infrastruktur terbaik untuk masyarakat Depok,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, meski Depok tidak terlalu luas, wilayah perbatasan dengan kota lain seperti Jakarta sering kali terabaikan. Supian berjanji akan memaksimalkan layanan di semua wilayah, termasuk perbatasan.
“Depok ini tidak terlalu luas, jadi seluruh kota seharusnya bisa terlayani infrastrukturnya dengan maksimal. Apalagi daerah perbatasan, kita akan maksimalkan,” ungkapnya.
Supian menekankan pentingnya menghilangkan kesan adanya perbedaan kualitas infrastruktur antara kedua kota.
“Kedepan harusnya sudah enggak ada lagi rasa batas antara Jakarta dan Depok. Sarana prasarana, seperti pelayanan bus dan jalan, harus kita tarik agar Depok bisa setara dengan Jakarta,” katanya.
Dirinya juga berkomitmen untuk memaksimalkan kondisi jalan dan PJU di seluruh Depok agar masyarakat dapat menikmati pelayanan publik yang lebih baik dan merata. n Aji Hendro
